ADVERTISEMENT

Macet di Tol Dalam Kota Perlu Segera Diatasi

Selasa, 3 September 2013 18:09 WIB

Share
Macet di Tol Dalam Kota Perlu Segera Diatasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota)-Pengamat perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di jalan tol dalam kota diperlukan solusi bersama antara Pemda DKI, Kementerian Perhubungan, dan operator jalan tol. Jika hanya berjalan sendiri-sendiri maka hasilnya akan jauh dari yang diharapkan. “Data terakhir dari Jasa Marga menunjukan V/C ratio (volume dibanding kapasitas jalan) sudah 1,4 kali. Padahal idealnya cuma 0,8 kali,” katanya, kemarin. Menurut dia, ketidakseimbangan arus lalin yang masuk ke tol dalam kota dengan kapasitas ini menjadikan jalan tol makin padat sehingga imbas kemacetannya ke kota Jakarta tidak terhindarkan. Salah satu yang bisa saja ditempuh antara lain dengan membatasi kendaraan yang masuk ke tol dengan tahun usia, kelayakan jalan kendaraan, atau denda tinggi bagi yang mogok. Yayat mengakui upaya yang dilakukan operator dengan menggalakkan transaksi non cash seperti E-toll Pass memang cukup membantu. Namun tetap saja kurang berdampak besar terhadap andil pengurangan kemacetan tol dalam kota akibat volume kendaraan yang terlalu tinggi. Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin mengimbau masyarakat untuk menggunakan E Toll Pass, karena turut membantu menambah kelancaran arus lali lintas. Modernisasi transaksi ini, diyakini mampu mengurangi antrean di gerbang tol. “Tapi masyarakat masih enggan pakai non cash. Kami akan terus bertekad untuk mengurangi antrean sebaik mungkin, bahkan berharap zero antrean.” Sedangkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan tol Manajer Divisi Pemeliharaan dan Pelayanan PT Citra Marga Nusaphala Persada(CMNP), Bagus Medi Suarso mengatakan, pihaknya tengah mengkaji penambahan lajur jalan tol sepanjang 30 km di lingkar dalam Kota Jakarta. “Kami telah mengusulkan, dan ini masih dalam kajian nanti lebih detailnya , AMDAL, kelayakan trafik, aspek legal dan sebagainya akan kami sampaikan,” katanya. Menurut dia, saat ini volume lalin tol yang dikelolanya sudah mencapai 575 ribu kendaraan per hari. Diperkirakan jumlah itu terus meningkat hingga pertengahan tahun ini mencapai sekitar 600 ribu kendaraan per hari. (faisal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT