Gembong Perampok Putus Borgol Ditembak Mati

Senin, 2 September 2013 15:47 WIB

Share
Gembong Perampok Putus Borgol Ditembak Mati
TANGERANG (Pos Kota) - Tiga kawanan begal motor yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Tangerang dibekuk Resmob Polsek Cisoka. Senin (2/9) pagi. Dalam penangkapannya, polisi terpaksa menembak mati gembong komplotan lantaran berusaha menyerang petugas setelah memutuskan borgol yang melingkar di kedua lengannya. Ariyanto alias Batak,28, asal Serang Banten merenggang nyawa setelah dua butir timah panas bersarang di punggung dan kaki kanannya. Oleh petugas, jasad residivis yang dikenal memiliki ilmu kebal bacok kemudian dibawa ke kamar mayat RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan dua anggotanya Rahmat,25, dan Samin,26, diamankan di Polsek Cisoka, Kabupaten Tangerang. "Pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," kata Kapolsek Cisoka, AKP Agus Hermanto kepada Pos Kota, Senin (2/9) siang. Dari tangan tersangka, kata Kapolsek, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha RX-King, satu buah kunci leter T beserta dua anak mata kunci, dan dua buah pisau. Kini pihaknya pun tengah memburu anggota komplotan Batak Cs lainnya. "Identitas pelaku lainnya sudah kami kantongi. Anggota pun tengah memburu mereka," ungkap Agus Hermanto. Kapolsek menjelaskan, Ariyanto alias Batak merupakan salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Cisoka. Residivis yang sudah dua kali masuk lapas karena terlibat kasus perampokan itu berhasil ditangkap di Kampung Pasanggarahan, Kec. Solear, Kab. Tangerang. Dari kicauannya, pihaknya kemudian meringkus Rahmat dan Sanim. "Pada tahun 2009 dan 2011, Batak pernah mendekap di LP Pemuda Tangerang dan LP Serang. Di dalam lapas, Batak selalu membentuk komplotan begal," jelas Agus Hermanto. Sepak terjang gembong begal motor ini akhirnya terhenti setelah dua pelor tim Resmon Polsek Cisoka pimpinan Kanit Reskrim Aiptu Dedi Ruswandi bersarang ditubuhnya. Saat itu Batak berusaha menyerang petugas usai memutuskan borgol ketika dibawa untuk menunjukan lokasi persembunyian anggotanya di daerah Kampung Sumur Hejo, Pamarayan, Serang, Banten. Setelah bergumul dengan petugas, gembong begal asal Serang, Banten itu mencoba melarikan diri. Tak mau kehilangan buruanya, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas setelah tembakan peringatan tak digubris. "Ketika hendak dimasukan ke dalam mobil, tersangka langsung memutuskan borgol dan menyerang petugas. Kami terpaksa melumpuhkannya setelah mencoba melarikan diri ke semak-semak," kata Kanit Reskrim Aiptu Dedi Ruswandi. (Imam) dilumpuhkanTeks : Petugas membawa jenazah gembong perampok motor
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar