Pemkab Bogor Anak-tirikan SLB

Minggu, 1 September 2013 19:02 WIB

Share
Pemkab Bogor Anak-tirikan SLB
BOGOR (Pos Kota) –  Perhatian Pemkab Bogor dinilai minim terhadap pendidikan sekolah luar biasa (SLB). Buktinya, di Kabubaten Bogor hanya terdapat enam  SLB, bandingkan dengan jumlah sekolah non-SLB mulai jenjang SD/MI, SMP/Mts dan SMA sederajat lebih dari 5.000 sekolah. Humas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya mengatakan, di Kabupaten Bogor terdapat enam SLB yang tersebar dua di Kecamatan Cibinog, empat lainnya  di Kecamatan Cibinong, Cileungsi, Cisarua, Leuwiliang dan Parung Panjang. “Jika dibandingkan dengan sekolah non-SLB memang timpang,” katanya, Minggu. Menurutnya keenam SLB itu menjadi binaan dan tanggung jawab Disdik  tingkat provinsi, sedangkan pihaknya hingga kini belum mampu mendirikan SLB dengan alasan terbatasnya anggaran. “Sampai 2013 ini  di Indonesia hanya Pemerintah Kabupaten Cilacap yang mampu  mendirikan SLB mulai jenjang SD, SMP dan SMA masing-masing berdiri sendiri sebagai satuan pendidikan formal,” paparnya.. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SLB Negeri Cibinong, Lukman Hakim, mengakui perhatian Disdik terhadap SLB minim. “Kami tidak terlalu dilihat Disdik Kabupaten Bogor. Entah kenapa, apa karena  semuanya, mulai gaji guru sarana dan prasarana  hingga bea siswa, tanggug jawab Disdik Provinsi Jabar,” ujarnya seraya bertanya. Padahal, setiap tahun anak berkebutuhan khusus (ABK) yang masuk ke SLB ini terus meningkat. “Saat ini ada 112 siswa muali jenjang SD, SMP dan SMA dengan beberapa kelainan dari 39 rombongan kelas,” tambahnya. Pemeharti pendidikan yang juga Rektor Universitas Pakuan  Bibin Rubini mengatakan, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengabaikan ABK. Sebab, mereka juga memiliki hak sama memperoleh pendidikan dan keterampilan, untuk menjamin masa depannya. “Tapi kenyataannya, jangankan  mereka yang memiliki keterbatasan, bagi anak-anak yang normal saja perhatian  pemerintah saja masih kurang,” katanya seraya mengakui tidak mudah untuk dilakukan dan diperlukan keseriusan, namun dia berharap pemerintah mau melaksanakan tanggung jawabnya. (iwan/d) Foto: SLB di Kabupaten Bogor kurang mendapat perhatian Pemkab setempat (iwan)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar