JAKARTA (Pos Kota) - Program transmigrasi bisa menjadi solusi krisis pangan di Indonesia, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi A. Muhaimin Iskandar. Ia menambahkan, pengembangan sentra produksi pangan di kawasan transmigrasi diharapkan dapat meningkatkan kontribusi transmigrasi bagi produksi pangan nasional dan sekaligus upaya distribusi pangan ke berbagai wilayah Indonesia. "Program transmigrasi bukan hanya sebagai motor penggerak ekonomi pedesaan, tapi juga sebagai penopang ketersediaan pangan bangsa," ujar Muhaimin yang Sabtu lalu mengunjungi daerah transmigrasi di Unit Pemukiman Transmigrasi (UOT) Desa Puncak Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Di lokasi tersebut Muhaimin yang didampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Bupati Gorontalo David Bobiehoe mengunjungi dan berdialog ke rumah-rumah transmigran yang berasal dari pulau Jawa dan transmigran lokal Gorontalo. Desa Puncak merupakan salah satu kawasan transmigrasi sejak 2009 dan awalnya dihuni oleh 125 kepala keluarga yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan transmigran lokal. Muhaimin mengungkapkan, selagi ada pengembangan kawasan transmigran di daerah baru, maka Indonesia tidak akan kekurangan pangan. Pasalnya, para transmigran akan bekerja produktif sehingga dapat menggerakkan sektor riil. "Yang membuka lahan baru itu pasti produktif dan bekerja keras." Muhaimin mengatakan Indoneslia harus bersyukur ditakdirkan memiliki luas wilayah dan sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Ironisnya, kini bangsa dihadapkan dengan krisis pangan yang mana hampir sebagian besar komoditas utama diimpor dari luar negeri. "Memalukan negara besar seperti kita harus impor pangan. Saya yakin jika transmigran diperhatikan dengan baik maka Indonesia bisa stop impor bahan pangan," kata Muhaimin. Oleh karena itu kawasan transmigrasi yang tersebar di berbagai daerah diharapkan dapat bertransformasi menjadi lumbung pangan nasional untuk dapat mengurangi ketergantungan impor dari negara lain dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. (tri/sir)
Manakertrans: Transmigrasi Bisa Solusi Krisis Pangan
Minggu 01 Sep 2013, 15:00 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Jakarta
Warga Kelurahan Duri Kosambi Sudah 2 Bulan Krisis Air, Akibat Dampak Pembangunan Tanggul
Jumat 04 Nov 2022, 16:42 WIB
Nasional
Ngeri, Kelaparan Landa Berbagai Negara, Menhan Prabowo Ajak Pemimpin Dunia Bersatu Atasi Krisis Global
Minggu 13 Nov 2022, 16:52 WIB
News Update
Polres Bogor Ungkap 4,4 Kg Sabu dan 17 Kg Ganja dalam 3 Bulan, 155 Tersangka Ditangkap
Selasa 28 Okt 2025, 11:01 WIB
JAKARTA RAYA
Ketahuan Curi Mesin Air, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Massa
28 Okt 2025, 10:57 WIB
OLAHRAGA
Jadwal BRI Liga Super 2025/2026 Pekan ke-11: Persija dan Persib Main Kapan?
28 Okt 2025, 10:57 WIB
Nasional
AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik
28 Okt 2025, 10:50 WIB
Nasional
Telkom Kembali Duduki Peringkat Pertama Perusahan Indonesia yang Masuk Jajaran 500 World’s Best Employers 2025
28 Okt 2025, 10:45 WIB
TEKNO
Sepi Peminat, Cek Harga iPhone Air di iBox Indonesia Akhir Oktober 2025
28 Okt 2025, 10:14 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Sendiri Sedang Liburan di Tempat Wisata Terkenal di Indonesia
28 Okt 2025, 10:09 WIB
Daerah
Suami Suci Feblika Silaban Siapa dan Kerja Apa? Ini Sosok Pria yang Diduga Selingkuh dengan Sarah Wanda Nainggolan
28 Okt 2025, 10:04 WIB
Nasional
Download Ratusan Poster Sumpah Pemuda 28 Oktober, Bisa Diedit Sesuai Keinginan
28 Okt 2025, 10:00 WIB
EKONOMI
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 Oktober 2025, Turun Jadi Rp2,12 Juta
28 Okt 2025, 09:52 WIB
OLAHRAGA
Persib Bikin Persis Solo Belajar Banyak, Pelatih Peter de Roo Akui Banyak Hal Perlu Dibenahi
28 Okt 2025, 09:43 WIB