Yusril Tuding Demokrat Lebih Mencari Kader Ketimbang Capres

Kamis, 29 Agustus 2013 22:04 WIB

Share
Yusril Tuding Demokrat Lebih Mencari Kader Ketimbang Capres
MEDAN (Pos Kota) - Ketua Majelis Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengaku menolak tawaran Presiden SBY untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden yang dilakukan Partai Demokrat. Menurut dia, aturan tentang peserta konvensi harus nonaktif dari partai telah membuktikan bahwa Demokrat bukanlah partai yang menggunakan azas demokrasi sejati. Pernyataan tersebut diungkap Yusril di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (29/8) usai mengikuti persidangan yang menunjuknya sebagai kuasa hukum terdakwa. Dijelaskan pakar hukum tata negara ini, sebelumnya ia sempat tertarik untuk menerima tawaran langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti konvensi penjaringan Capres 2014 yang bakal diusung Demokrat. Namun, adanya aturan yang mengharuskan setiap peserta harus nonaktif dari partai asalnya dan harus mundur jika terpilih membuat Yusril menolak tawaran itu. "Jika Demokrat ingin mencari kader, PBB sebelumnya sudah melepas dua kader kami ke Demokrat yakni Amir Syamsudin dan Saa Mustofa. Namun, jika Demokrat meminta pimpinan PBB bergabung, saya hanya mau jika menjadi pimpinan tinggi,"kelakarnya. Meski menolak ikut konvensi capres Partai Demokrat, Yusril juga menyatakan tetap berkesempatan maju pada Pilpres dengan catatan PBB mendapat kepercayaan rakyat pada Pemilu 2014. Keberadaan Yusril di Medan sebagai pembela Guru Besar USU yang diadili masalah pidana pemalsuan data otentik di Pengadilan Negeri Medan. (samosir/d)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar