Dua Tewas Kecelakaan di Purwakarta

PURWAKARTA (Pos Kota) - Dua orang tewas dan seorang lainnya kritis akibat kecelakaan yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Purwakarta, Kamis (29/8). Kecelakaan pertama terjadi di Tol Cipularang, Km 86+200 Jalur B (Bandung-Jakarta) atau tepatnya di Desa Bunder, Kec Jatiluhur. Kecelakaan itu terjadi pukul 05.00 WIB, saat mobil boks Nopol Z 8599 UN bermuatan pakaian, dikemudikan Kasino, 31,dan kernetnya Darsid, 48, keduanya warga Dusun Harja Gresik RT 30/09 Desa Karangpawitan, Ciamis. Kendaraan melaju kencang di Jalur B yang kondisinya lurus dan menurun. Sesampainya di TKP, terdapat truk Fuso Nopol BE 9142 D bermuatan pasir batu melaju lambat di lajur sama. Jarak yang begitu dekat sehingga mobil boks tak dapat menghindari benturan. Kendaraan tersebut menabrak telak "pantat" truk hingga bagian depan mobil boks ringsek. Sopir Kasino meninggal dunia di TKP, sedangkan Darsid, kernetnya mengalami luka berat. Sesaat setelah kecelakaan, petugas PJR Induk Cipularang dan petugas Jasa Marga mendatangi TKP. Mereka kemudian mengevakuasi kedua kendaraan ke Gerbang Tol Jatiluhur. Sementara kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin. "Dugaan sementara akibat sopir boks mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan saat ada kendaraan lain di depannya,”jelas Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Abu Sono. Di tempat terpisah, seorang pelajar, Akbar, 16, warga Desa Mulyamekar, Kec Babakan Cikao,Purwakarta, tewas tergilas bus sekolah di Jalan Raya Industri, Desa Maracang, Kec Babakan Cikao. Persitiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, berawal saat bus sekolah Nopol T 7150 AA yang dikemudikan Engkin, 48, warga Desa Cilangkap. Engkin mengaku, busnya melaju lambat dari Purwakarta menuju Cilangkap. Tiba-tiba saja terasa ada yang menabrak bus dari belakang. “Ketika berhenti terlihat seorang pengendara sepeda motor masuk ke kolong bus. Saya pun meminta tolong warga agar membawanya ke rumah sakit. Saya pun kemudian melapor ke polisi,”terangnya. Namun nahas, nyawa pelajar tersebut tak tertolong. Petugas unit lakalantas Polres Purwakarta usai melakukan olah TKP, langsung memeriksa sopir bus sekolah di Mapolres Purwakarta. (dadan)