SBY: Pamong Praja Tidak Korupsi Saat Duduk di Pemerintahan

JAKARTA (Pos Kota) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Pamong Praja Muda (PPM) angkatan XVIII,  bila sudah berada dalam pemerintahan agar tidak menyalahgunakan kekuasaan. Itu disampaikan SBY dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara pada pelantikan PPM lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. "Jangan melakukan tindak pidana korupsi yang dapat merugikan negara dan masyarakat," tutur SBY. Sehari sebelumnya, mahasiswa IPDN ini dilantik Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang jumlahnya 1.541 lulusan. Sedangkan mereka yang dilantik PPM ini jumlahnya 1.459 orang, mereka akan menempati posisi di  pemerintahan. SBY menegaskan para PPM ini agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan sebaik-baiknya di mana pun di tempatkan. "Saat menjalankan tugas juga turut memelihara masyarakat yang rukun dan damai, serta penuh toleransi. Hal ini penting dalam kehidupan masyarakat yang majemuk," tutur Kepala Negara. SBY mengajak  PPM agar menbangun pemerintah yang baik dan bersih, serta selalu dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. "Pertanggungjawabkan pelaksanaan tugas sumpah dan jabatan kalian baik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, pemerintah dan, masyarakat," pinta SBY. Pada upacara pelantikan PPM IPDN Tahun 2013 juga bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Ridwan, Bupati Simeuleu, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (johara/sir)