ADVERTISEMENT

Korban Tabrak Kapal, Lima Nelayan Ditemukan Terapung

Rabu, 28 Agustus 2013 14:24 WIB

Share
Korban Tabrak Kapal, Lima Nelayan Ditemukan Terapung

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MERAK (Pos Kota) - Lima nelayan asal Desa Surya Bahari, Kec. Mauk, Kab. Tangerang, ditemukan terapung di perairan Selat Sunda, Merak. Kelima nelayan yang diduga korban tertabrak kapal ini berhasil diselamatkan kru KMT Pungut yang sedang dalam perjalanan ke Panjang. Dalam peristiwa itu, dikhabarkan satu nelayan hilang dan masih dalam pencarian. "Kelima nelayan baru dievakuasi pagi ini dan 1 orang masih hilang," kata Kapten Nafri, petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, dalam rilisnya, Rabu (28/8). Dikatakannya, nelayan tersebut berangkat dari Desa Surya Bahari, Mauk, Tangerang pada 10 Agustus 2013. Setelah kapal ditabrak, mereka terapung 5 hari sebelum ditolong oleh KMT Pungut. "Total ada 6 nelayan tapi yang selamat 5 orang dan 1 belum diketemukan," kata Nafri. Lima nelayan yang ditemukan selamat diketahui bernama Suproyadi, Saadi, Apang, Iwan dan Arifin. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian adalah Sobri. Menurut Nafri, 5 Nelayan itu ditolong oleh kapal MT Pungut yang sedang dalam perjalanan ke Panjang di posisi sekitar 13 Nautical Mile (NM) dari Maringgai. Pihak kru KMT Pungut membawa para korban ke perairan Merak. Setiba di Merak, ke lima korban langsung dievakuasi petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). "Keterangan sementara dari para nelayan, mereka ditabrak oleh kapal dan tidak tahu nama kapal yang menabrak," tutur Bambang. (haryono/sir) Foto Ilustrasi

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT