ADVERTISEMENT

Kalah di Pilkades Ajak Simpatisan Ngubyak Ikan

Selasa, 27 Agustus 2013 20:03 WIB

Share
Kalah di Pilkades Ajak Simpatisan Ngubyak Ikan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA (Pos Kota) - Patut ditiru oleh calon pemimpin yang kandas dilaga pesta demokrasi. Di Purwakarta, Jabar, calon kades yang kalah di pilkades memilih bersuka ria dengan konstituen dengan ngagubyak ikan di kolam. Calon kades Ciwareng dengan nomor urut 3, Sunarti mengajak masyarakat pemilihnya ngagubyak ikan menyikapi kekalahannya di pilkades. "Kekalahan di pillkades bukan menjadi pematah semangat. Kita jalani saja mungkin belum waktunya. Kegiatan ini mengapresiasi masyarakat dan simpatisan yang telah memilih saya sekalipun akhirnya harus kalah,"kata Sunarni, Selasa (27/8) siang. Dari empat calkades ikuti suksesi pilkades di Desa Ciwareng, dimenangkan nomor urut 4 Neng Nurjanah. Calkades Sunarni memperoleh nomor urut 3 hanya meraih 621 suara dari 3238 pemilih. Pada acara ngagubyak ikan, Sunarni didamping suaminya Riyanto mengaku telah menebar dua kuintal berbagai jenis ikan, diantaranya ikan seberat 4 kilo diberi pita dan akan dibayar Rp 50 Ribu, dan ikan yang biasa dengan pita merah dihargai Rp 10 Ribu bagi warga yang berhasil menangkapnya. “Kita melepas dua kuintal ikan dan semuanya gratis untuk masyarakat dan simpatisan. Pada malam ini, bahkan digelar hiburan dangdutan. Ini semata-mata untuk mengingatkan kekalahan bukanlah kehancuran tetapi kekalahan merupakan cambuk untuk terus berusaha agar lebih baik,"terangnya. Dede, satu simpatisan menuturkan, Calkades Sunarni merupakan bentuk pemimpin yang legowo walau kalah tidak protes dan menerima kekalahan. "Buktinya hari ini kami dimanjakan dengan hiburan menangkap ikan dengan gratis,"ucapnya sumringah. Sikap Sunarni seperti perlu ditiru pimpinan nasional yang benar-benar siap kalah. "Kalau pimpinan tingkat nasional atau bahkan pada pemilu gubernur sering tidakk siap kalah meski sudah dideklarasikan. Buktinya ada pimpinan nasional sampai sekarang tidak omongan karena tidak siap kalah, trus ada calon gubernur sampai gugat ke MK," jelas Asep warga. (dadan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT