ADVERTISEMENT

Cak Imin Optimis, Target Penurunan Pengangguran Tercapai

Selasa, 27 Agustus 2013 22:11 WIB

Share
Cak Imin Optimis, Target Penurunan Pengangguran Tercapai

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) -  Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin  Iskandar optimis  target  penurunan angka pengangguran di Indonesia hingga mencapai kisaran 5,5- 5,8 persen dapat dicapai  pada akhir tahun 2013. Selain membidik pengurangan pengangguran  lulusan SD,  pemerintah pun berusaha mengurangi jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas yang berdasarkan  data BPS Februari 2013 mencapai 360 ribu orang, atau 5,04% dari total pengangguran "Pemerintah terus  berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru baik di bidang formal maupun informal. Salah satu  solusinya dengan menggelar Gerakan Penanggulangan  Penangguran (GPP)  di seluruh Indonesia," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar saat membuka ASEAN 9 Youth Assembly yang digagas  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta, Selasa ( 27/8). Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga berupaya menciptaan lapangan kerja (Job Creation) yang dipadukan dengan  program aksi pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas. "Kesempatan kerja di Indonesia masih terbuka, namun sangat kompetitif. Oleh karena itu pencari kerja dan pengangguran  harus melengkapi kemampuannya dengan kompetensi kerja sehingga bisa dengan mudah menentukan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan keinginannya," ujar  Cak Imin, panggilan akrab menteri dan politisi PKB itu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran  per Februari  2013 adalah 7,17  juta  orang  (5,92 persen)  dari jumlah angkatan kerja di Indonesia  yang mencapai 121,2 juta orang. Muhaimin mengatakan meskipun kondisi ketenagakerjaan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun, namun upaya untuk membuka lapangankerja baru dan mengurangi angka penganguran terus dilakukan secara intensif "Salah satunya adalah dengan meningkatkan SDM dengan membangun kompetensi tenaga kerja yang memiliki daya saing,  guna perluasan kesempatan kerja. Yang lebih utama lagi bagimana kita dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan pada pencari kerja tendidik," kata  Cak Imin.(Tri/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT